Sabtu, 19 September 2015

Penyajian Data Dengan Grafik

Selain menyajikan data dengan menggunakan tabel, kita dapat juga menyajikan data dengan menggunakan gambar-gambar atau grafik. Banyak sekali jenis tampilan data dalam bentuk grafik tetapi pada bagian ini hanya ditampilkan grafik-grafik yang umum dijumpai seperti:
Grafik garis(LineChart), Grafik balok/batang(BarChart), Grafik Lingkaran(PieChart), dan Pictogram.

Grafik Garis

Grafik garis secara umum dibagi menjadi dua bagian yaitu :

single line chart yang terdiri dari satu garis saja dan multiple line chart yang terdiri dari beberapa garis.

Garfik garis baik yang tunggal maupun yang terdiri dari beberapa garis sangat berguna untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan. Umumnya grafik ini digunakan untuk data yang berbentuk time series yang sekaligus bisa dilihat trend-nya.

Contoh:





Grafik Batang/Balok
Grafik batang/balok (BarChart) secara umum dibagi menjadi dua bagian yaitu single Barchart yang terdiri dari satu batang saja dan multiple bar chart yang terdiri dari beberapa batang. Garfik batang baik yang tunggal maupun yang terdiri dari beberapa batang sangat berguna untuk menggambarkan perbandingan suatu kegiatan. Grafik ini digunakan untuk data yang berbentuk crosssection dan time series.

Contoh : 



Grafik Lingkaran 

Grafik Lingkaran (PieChart) secara umum dibagi menjadi dua bagian yaitu single Piechart yang terdiri dari satu lingkaran saja dan multiple piechart yang terdiri dari beberapa lingkaran. Garfik lingkaran baik yang tunggal maupun yang terdiri dari beberapa lingkaran sangat berguna untuk menggambarkan perbandingan suatu kegiatan berdasarkan nilai-nilai karakteristik satu dengan yang lain dan dengan keseluruhan (biasanya dalam persentase).Grafik ini digunakan untuk data yang berbentuk crosssection.

Contoh:


Pictogram

Pictogram adalah grafik berupa gambar didalam bidang koordinat XY dinyatakan gambar-gambar dengan suatu ciri-ciri khusus untuk suatu karakteristik. Misalnya untuk menyatakan jumlah mobil pada tahun-tahun tertentu, dapat digambarkan berupa gambar mobil (secara sederhana).Tiap gambar mewakili suatu jumlah tertentu. 

Contoh Pictogram




Penyajian Data Dengan Table

Penyajian Data Dengan Tabel

Tabel merupakan kumpulan angka-angka yang tersusun berdasarkan kategori-kategori atau karakteristik- karakteristik tertentu sehingga memudahkan untuk dianalisis.

Data yang disajikan dalam tabel bisa berupa data crosssection atau data time series. Secara umum penyusunan tabel memerlukan identitas judul tabel, judul baris, judul kolom, badan tabel catatan dan sumber data.

Penyajian data dengan tabel bisa berbentuk tabel satu arah, dua arah dan tiga arah.
Tabel Satu Arah Tabel satu arah adalah tabel yang hanya terdiri dari satu karakteristik atau kategori.
Misalnya:
1. Jumlah penjualan menurut jenis barang.
2. Jumlah penganguran menurut daerah.
3. Jumlah modal asing menurut sektor ekonomi.
 

Tabel Dua Arah 

Yaitu tabel yang terdiri dari dua karakteristik atau dua kategori misalnya: 
1. Jumlah penjualan menurut jenis barang dan daerah penjualan.
2. Jumlah penanaman modal asing menurut sektor ekonomi dan lokasi investasi. 
3. Jumlah Impor menurut Jenis barang dan negara.

contoh:



Tabel Tiga Arah 

Tabel tiga arah menunjukan tiga karakteristik atau kategori data misalnya :
1. Jumlah Investasi menurut jenis usaha, negara asal dan lokasi investasi. 
2. Jumlah Produksi menurut, Jam kerja (sift), jenis mesin dan kualitas barang.

Contoh:





STATISTIKA DESKRIPTIF

Pengertian Statistika

Statistika adalah Suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data sertacara pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian yang tidak menyeluruh.

Dalam arti sempit Statistik adalah data ringkasan berbentuk angka(kuantitatif).

Sebagai suatu bidang studi, statistik memiliki dua bagian utama,yaitu:

1. Statistika Deskriptif adalah ilmu statistika yang mempelajari tentang pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data.

2. Statistika Inferensi (Statistika Induktif) adalah ilmu statistika yang mempelajari tentang cara pengambilan kesimpulan secara menyeluruh (populasi) berdasarkan data sebagian (sampel) dari populasi tersebut.

 Kegunaan Statistika dalam bidang ekonomi yaitu
• Bidang produksi
• Bidang akuntansi
• Bidang pemasaran

Pengetahuan tentang statistik membantu untuk:
1. Menjelaskan hubungan antar variabel.
2.Membuat keputusan lebih baik.
3.Mengatasi perubahan-perubahan.
4.Membuat rencana dan ramalan.
5.Dan masih banyak manfaat yang lain.

Tahap-tahap dalam statistik adalah
1. Mengidentifikasikan persoalan.
2. Pengumpulan fakta-fakta yang ada.
3. Mengumpulkan data asli yang baru.
4. Klasifikasi data.
5. Penyajian data.
6. Analisa data.


1.2 Populasi, Sampel dan Data. Populasi adalah seluruh elemen yang akan diteliti.

Sampel adalah elemen yang merupakan bagian dari populasi. Data adalah fakta-fakta yang dapat dipercaya kebenarannya.

Jenis-jenis pengambilan sampel yaitu:

1. Randoms ederhana(simple random sampling)
Adalah pengambilan sampel secara acak sehingga setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel, misalnya dengan cara undian.

2. Random berstrata (Stratified Random Sampling)
Adalah pengambilan sampel yang populasinya dibagi-bagi menjadi beberapa bagian/stratum. Anggota-anggota dari stratum dipilih secara random, kemudian dijumlahkan, jumlah ini membentuk anggota sampel.

3. Sistematis (Systematic Sampling)
Adalah pengambilan sampel berdasarkan urutan tertentu dari populasi yang telah disusun secara teratur dan diberi nomer urut.

4. Luas/Sampel Kelompok (Cluster sampling)
Adalah pengambilan sampel tidak langsung memilih anggota populasi untuk dijadikan sampel tetapi memilih kelompok terlebih dahulu.Yang termasuk sebagai sampel adalah anggota yang berada dalam kelompok terpilih tersebut. Jika kelompok-kelompok tersebut merupakan pembagian daerah-daerah geografis, maka cluster sampling ini di sebut juga area sampling.

Pembagian data dapat dibedakan menurut:

1.Sifatnya

a. Data kualitatif adalah data yang disajikan bukan dalam bentukangka, misalnya agama, jenis kelamin, daerah, sukubangsa, pangkat pegawai, jabatan pegawaidan sebagainya.

b. Data kuantitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk angka. Data ini terbagi menjadi:
1) Data kontinu adalah data yang satuannya bisa dalam pecahan.
2) Data diskret adalah data yang satuannya selalu bulat dalam bilangan asli, tidak berbentuk pecahan.


2.Waktunya

a. Data silang (Cross Section) adalah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu yang bisa menggambarkan keadaan/kegiatan pada waktu tersebut, misalnya jumlah warga DKI Jakarta menurut asal dan agama pada tahun 2011

b. Data Berkala(Time Series) adalah data yang dikumpulkan dari waktu kewaktu, misalnya data angka kematian dan kelahiran dari tahun ke tahun di Indonesia yang cenderung membesar atau mengecil.


3. Cara memperolehnya

a. Data primer adalah data yang didapatkan langsung dari responden.
Contoh: data pegawai negeri sipil di BKN, data registrasi mahasiswa di suatu universitas dan sebagainya.

b. Data Sekunder adalah data yang diambil dari data primer yang telah diolah, untuk tujuan lain, Contoh: data perkawinan antara umur 17s/d20 tahun di Indonesia yang diambil dari Departemen Agama untuk tujuan analisa pola perkawinan setiap suku bangsa di Indonesia.


4. Sumbernya

a. Data Internal adalah data yang menggambarkan dari keadaan di dalam suatu organisasi.
Contoh: dari suatu universitas adalah data dosen, jumlah mahasiswa, data kelulusan dan sebagainya.

b. Data Eksternal adalah data yang dibutuhkan dari luar untuk kebutuhan suatu organisasi tersebut.
Contoh: data orangtua mahasiswa BSI untuk keperluan beasiswa.

Syarat Data yang baik adalah
1. Benar/Obyektif.
2. Mewakili/Wajar(representative).
3. Dipercaya, artinya kesalahan bakunya kecil.
4. Tepatwaktu (up to date).
5. Relevan (data yang dikumpulkan ada hubungannya dengan permasalahannya).

1.3 Pengukuran dan Jenis-jenis Skala Pengukuran

Variabel (peubah) adalah karakteristik-karakteristik yang terdapat pada elemen-elemen dari populasi tersebut.
Contoh: Pada masyarakat, elemennya adalah manusia, karakteristiknya misalnya penghasilan, umur, pendidikan, jenis kelamin dan status perkawinan yang merupakan variabel-variabel dalam penelitian.

Variabel terbagi atas:
1.Variabel kualitatif (kategori).
Contoh:Tingkat Pendidikan, Jenis kelamin dsb.
2.Variabel kuantitatif (Numerik).
Contoh: Penghasilan, umur, jumlah keluarga, dsb.

Untuk analisa data penelitian, diperlukan macam-macam ukuran skala yaitu:

1. Skala Nominal (SkalaKlasifikasi) Adalah skala yang paling sederhana dimana angka yang diberikan kepada obyek sebagai label saja dan tidak menunjukkan tingkatan apa-apa.
contoh: jenis kelamin, no urut absen.

2. Skala Ordinal Adalah skala yang diberikan kepada obyek sebagai label dan menunjukkan tingkatan.
contoh: tingkat pendidikan.

3. Skala Interval Adalah suatu pemberian angka kepada set dari obyek yang mempunyai sifat-sifat ukuran ordinal dan ditambah 1 sifat lainya itu jarak yang sama.
contoh: data nilai, berat badan.

4. Skala Rasio Adalah suatu pemberian angka pada setobyek yang mempunyai sifat-sifat ukuran ordinal, mempunyai jarak yang sama dan ditambah 1 sifat yaitu nilai absolut dari obyek yang diukur. contoh: suhu badan.